Monday, September 23, 2024
Uncategorized

Judika Sihotang dan Osen Hutasoit Meriahkan Penutupan PRB XXXIV

Pembukaan PRB Kabupaten Simalungun.

http://www.kiispadangsidimpuan.com

SIMALUNGUN – Artis ibukota Judika Sihotang dan Osen Hutasoit memeriahkan penutupan Pesta Rondang Bittang (PRB) XXXIV Tahun 2024, di halaman kantor Bupati Simalungun di Pematang Raya, Sabtu (21/9) malam. PRB telah berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis (19/9).

Acara penutupan diramaikan sekitar 8 ribu pengunjung, dan dihadiri langsung Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiolan Sinaga (RHS), Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan, Sekda Simalungun Esron Sinaga, Ketua DPRD Simalungun diwakili Junita Munte, serta perwakilan dari berbagai instansi seperti Danrem 022/Pantai Timur, Dandim 0207/Simalungun, dan Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut.

Rangkaian acara penutupan diawali hiburan rakyat yang menampilkan musisi-musisi Simalungun dan artis Osen Hutasoit. Hiburan ini berhasil membakar semangat para pengunjung dan menciptakan suasana meriah.

Sekitar pukul 20.50 WIB, diumumkan pemenang dari 21 cabang lomba tradisional yang digelar selama PRB. Pemenang lomba menerima hadiah yang diserahkan langsung oleh RHS.
Usai pengumuman pemenang, RHS memberikan arahan dan bimbingan kepada seluruh masyarakat yang hadir. Ia menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan PRB dan mengajak seluruh masyarakat untuk terus melestarikan budaya serta tradisi Simalungun.

Puncak acara penutupan PRB ditandai closing ceremony oleh RHS didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Simalungun. Kemudian, diakhiri hiburan rakyat yang menampilkan artis ibukota Judika Sihotang.

“Kami sangat bersyukur karena PRB tahun ini berjalan lancar dan sukses. Kami berharap PRB dapat terus menjadi wadah untuk melestarikan budaya dan tradisi Simalungun serta mempererat tali silaturahmi antar warga,” ujar RHS.

Pengamanan selama acara penutupan PRB dikendalikan Kabag Ops Polres Simalungun Kompol Martua Manik berdasarkan Surat Perintah Kapolres Simalungun Nomor: SPRINT/988/IX/OPS.4.5./ 2024 tanggal 18 September 2024.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan PRB tahun ini, terutama kepada masyarakat Simalungun yang telah antusias mengikuti seluruh rangkaian acara,” tutup Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba.

PRB digelar Pemkab Simalungun melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudarekraf). Event budaya Kabupaten Simalungun itu berlangsung selama 19-21 September 2024, dipusatkan di halaman Kantor Bupati Simalungun di Pamatang Raya.

Event ini diisi dengan berbagai kegiatan dan perlombaan serta olahraga tradisional yang diikuti peserta dari 32 kecamatan se-Kabupaten Simalungun. Selain Judika Sihotang dan Osen Hitasoit, event ini menampilkan artis-artis lainnya, seperti Intan Saragih, Marz Apriando Purba, Erik Zen Tondan, Dewi Sipakkar, Riduan Purba, serta Elvan Garingging.
PRB juga dimeriahkan penampilan seni drama tari musikal Simalungun oleh Sanggar Bindu Matogu, Trio Habonaron Do Bona, tor-tor kreasi DPC Himapsi Simalungun, dan Sanggar Tari Sihoda serta Sanggar Marillah.

Secara resmi, PRB dibuka RHS didampingi Wakil Bupati Zonny Waldi, Forkopimda, dan lainnya, yang ditandai pemukulan gonrang, Kamis (19/9).

Dalam sambutannya RHS menyampaikan, Pemkab Simalungun berkomitmen menjaga keutuhan dan kelestarian adat dan budaya Simalungun.
“Kita, Pemkab Simalungun telah membangun Gedung Budaya Simalungun di Pamatang Raya untuk melestarikan budaya Simalungun,” kata RHS.

Ke depan, RHS mengatakan Kantor Bupati Simalungun menjadi rumah rakyat.
“Dan hari ini sudah kita buktikan, perayaan event besar budaya Simalungun diadakan di depan Kantor Bupati Simalungun,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, RHS menyampaikan dalam waktu dekat akan dilaksanakan Pilkada Serentak. Untuk itu ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama, bergandengan tangan menjaga suasana yang kondusif agar pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik.

Selanjutnya RHS menyampaikan, sejak kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Zonny Waldi selama sekitar 3,5 tahun, sudah meningkat jalan mantab menjadi 42 persen di Kabupaten Simalungun.

Dari pelayanan publik, RHS mengatakan, sudah dirasakan oleh masyarakat Simalungun, dan esensinya adalah Kabupaten Simalungun mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah belasan tahun tidak diperoleh daerah ini.

“Hal ini bukan kerena bupatinya yang superman, kadis-kadisnya yang hebat, tapi karena masyarakat Simalungun mau bergandengan tangannya dengan Marharoan Bolon,” sebut RHS.
“Mari kita gaungkan di Simalungun ini, semangat bergotongroyong, semangat Marharoan Bolon. Karena dengan Marharoan Bolon yang bisa mengubah wajah Simalungun ini,” ajaknya.

Menurut RHS, Marharoan bolon adalah program yang sangat strategis dan mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat tentang perkembangan Kabupaten Simalungun.
“Ini terbukti, sejak dua tahun terakhir, Kabupaten Simalungun mendapat DAU/DAK terbesar di kabupaten/kota se-Sumatera Utara,” tukasnya.

Menyinggung event PRB, RHS mengatakan PRB sudah seharusnya menjadi event nasional dan masuk dalam kalender pariwisata Provinsi Sumut dan di Simalungun menjadi event tahunan.

“Kami berharap kepada Dinas Pariwisata Sumut untuk mengusulkan Pesta Rondang Bittang Kabupaten Simalungun kepada Kementerian Parekraf menjadi event nasional dan masuk dalam kalender tahunan untuk kegiatan pariwisata di Provinsi Sumatera Utara,” harap RHS.

Selanjutnya, RHS menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan PRB Tahun 2024 untuk mempertahankan dan melestarikan budaya dari para leluhur Simalungun. Menjaga dan merawat budaya Simalungun agar tetap lestari di tengah-tengah masyarakat, katanya, menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama ke depannya.

Sebelumnya, Kadis Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Budparekraf) Kabupaten Simalungun M Fikri F Damanik melaporkan, pelaksanaan PRB ini dibagi dalam tiga kegiatan.

“Pertama prosesi adat atau ritual khusus, yaitu mamuhun, ziarah ke makam Raja Marpitu, dan maranggir sebagai awal pembukaan Pesta Rondang Bittang,” kata Fikri.
Kedua, lanjut Fikri, perlombaan untuk memajukan kebudayaan. Ada 21 perlombaan yang mencakup seni, adat istiadat, dan olahraga tradisional.

“Dan yang ketiga adalah penutupan yang diadakan 21 September 2024,” terang Fikri.
Sedangkan Pj Gubernur Sumut diwakili Kadis Budparekraf Sumut Zumry Sulthony Sinaga dalam sambutannya berharap PRB Kabupaten Simalungun dapat terus menjadi ajang tahunan dan semakin berkembang, baik dari segi kualitas penyelenggaraan maupun partisipasi masyarakat.

“Semoga acara ini tidak hanya menjadi acara sesaat tetapi juga dapat memberikan inspirasi dan semangat kepada generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya kita,” ujarnya.

Zumry mengatakan, dengan sebesar ini kegiatan PRB Simalungun, sudah menjadi catatan pihaknya untuk mengusulkan ke Kementerian Pariwisata agar PRB masuk dalam Kharisma Event Nusantara dan masuk Kalender Event Nusantara, sehingga bisa masuk dalam event internasional.

Untuk diharapkan kepada Pemkab Simalungun agar tetap konsisten melaksanakan kegiatan ini dengan baik.

Pembukaan PRB Kabupaten Simalungun Tahun 2024 diawali defile kontingen peserta PRB dari 32 kecamatan se-Kabupaten Simalungun. Defile kontingen dipimpin langsung oleh camat bersama Forkopimca masing-masing dengan membawa siluah (oleh-oleh) dari hasil bumi dan produk UMKM masing-masing kecamatan.

Iring-iringan defile kontingen kecamatan ini saat memasuki lokasi acara disambut RHS dan Zonny Waldi bersama Forkopimda. Di kesempatan itu juga ditampilkan atraksi pencak silat Simalungun yang dibawakan putra putri Simalungun dari Sanggar Dihar Simalungun pimpinan Rio Koncuan Sinaga.
Dalam PRB ini juga diadakan stand pameran yang diisi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Simalungun dan produk UMKM.

Sumber : Metrodaily

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *