Wednesday, October 23, 2024
Uncategorized

Rohman Sirait Gantung Diri di Pohon Coklat

Rumah duka korban gantung diri di Huta I Tangga Batu Nagori Tangga Batu Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun. (Polsek Tanah Jawa)

http://www.kiispadangsidimpuan.com

SIMALUNGUN – Pria paruh baya, Rohman Raimon Sirait (56) ditemukan istrinya, Dame Manik (51) tewas tergantung di pohon coklat di belakang rumah mereka, di Huta I Tangga Batu Nagori Tangga Batu Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun, Senin (21/10) sekitar pukul 10.00 WIB.

Keluarga menduga Rohman nekat gantung diri karena sudah bertahun-tahun mengidap penyakit asam lambung dan tidak sembuh-sembuh meskipun telah diobati.

Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra, Senin (21/10) malam menjelaskan kronologi kejadian. Ia menerangkan, penemuan jenazah dilaporkan ke Polsek Tanah Jawa sekitar pukul 10.30 WIB.

Korban diidentifikasi sebagai Rohman Raimon Sirait, yang berprofesi sebagai wiraswasta.

Saksi utama yang juga istri korban, Dame Manik mengatakan Rohman ditemukan dalam kondisi tergantung dan kaku di pohon coklat di belakang rumah mereka.

Penemuan ini segera dilaporkan warga ke pihak berwajib, yang kemudian mengerahkan tim untuk menangani kasus tersebut.

Tim yang tiba di lokasi dipimpin Iptu Priston Simbolon selaku Panit Opsnal Reskrim, didampingi Aiptu YW Nainggolan, Aiptu RH Sianturi, Aipda Royen Sinurat, dan Brigadir Bayu S dari Unit Reskrim. Mereka dibantu Pangulu Nagori Tangga Batu Hendro Silalahi dan gamot Suwandi.

Rindi Antika, petugas dari Puskesmas Buntu Turunan melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah Rohman. Hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan, sehingga menguatkan kasus tersebut merupakan tindakan bunuh diri.

Pihak keluarga diwakili Dame Manik membuat surat pernyataan tidak keberatan sehingga tidak dilakukan otopsi terhadap jenazah Rohman.

Asmon menekankan penanganan kasus ini merupakan bagian dari strategi “cooling system” yang diterapkan Polri.

“Kami berupaya untuk tidak hanya menjalankan tugas penegakan hukum, tetapi juga memberikan dukungan psikologis kepada keluarga korban,” ujarnya.

Lebih lanjut Asmon menjelaskan kasus ini menjadi pengingat pentingnya kepekaan sosial dan peran aktif masyarakat dalam mencegah tindakan bunuh diri.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam mengidentifikasi dan membantu individu yang mungkin mengalami tekanan mental,” tambahnya.

Penanganan kasus ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjalankan tugas secara profesional, humanis, dan dekat dengan masyarakat.

Melalui pendekatan yang empatik dan responsif, Polsek Tanah Jawa menangani situasi yang sensitif dengan tetap menghormati keluarga korban dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Sumber : Metrodaily

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *