Jalan Lintas Siantar-Medan Banjir Setinggi 1 Meter, Lalu Lintas Dialihkan ke Jalan Perkebunan
http://www.kiispadangsidimpuan.com
SIMALUNGUN – Ruas jalan lintas Pematangsiantar-Medan, tepatnya di kawasan Batu Silangit Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, terendam banjir hingga ketinggian mencapai 1 meter. Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh total dan terpaksa dialihkan melintasi jalan perkebunan, Minggu (17/11) sore.
“Siap, sedang kita monitor,” sebut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun Manaor Silalahi, saat dihubungi, Minggu (17/11) malam.
Salah seorang warga Serbelawan Kecamatan Dolok Batunanggar, Zainal Fajri, yang ikut terjebak di jalan terendam menjelaskan, air meluap ke badan jalan sekira pukul 17.30 WIB.
Kondisi ini membuat arus lalu lintas macet karena adanya penumpukan kendaraan roda dua dan roda empat, 4 baik yang datang dari arah Pematangsiantar menuju Medan maupun sebaliknya.
“Kami dialihkan ke Afdeling 10 melewati perkebunan karet milik PT Bridgestone yang tembusannya ke Dolok Merangir, dan kembali ke jalan lintas,” jelas Zainal.
Warga menyebutkan, banjir yang merendam badan jalan lintas akibat hujan deras yang melanda daerah tersebut.
Di tempat terpisah, banjir juga merendam ratusan rumah warga di Pasar Bawah Kelurahan Serbelawan Kecamatan Dolok Batu Nanggar.
Bagas Rangkuti warga sekitar mengatakan, banjir yang merendam pemukiman warga akibat meluapnya Sungai Mak Awe yang berada di sisi tempat tinggal mereka. Dikatakannya, banjir di Pasar Bawah Kelurahan Serbelawan sudah tingkat sangat mengkhawatirkan.
“Hujan sebentar saja sudah banjir. Kalua dulu, ketika hujan deras baru banjir,” ujarnya.
Dia bersama warga lainnya, Zulham Siregar menyampaikan harapan kepada pemerintah untuk segera hadir memberikan solusi permanen atasi banjir Pasar Bawah Serbelawan.
“Kami belum melihat langkah konkret pemerintah untuk mengatasi banjir Pasar Bawah Serbelawan, sehingga hari ini banjir terjadi lagi,” kesal Bagas.
Banjir di Pasar Bawah Kelurahan Serbelawan sebelumnya telah berulang kali terjadi.
Sumber : Metrodaily